Rabu, 07 April 2010

MACAM-MACAM PUASA KEJAWEN

Lelaku Puasa merupakan hal yang sangat penting bagi peningkatan spiritual seseorang. Disemua ajaran agama biasanya disebutkan tentang puasa ini dengan berbagai versi yang berbeda. Menurut sudut pandang spiritual metafisik, puasa mempunyai efek yang sangat baik dan besar terhadap tubuh dan fikiran. Puasa dengan cara supranatural mengubah sistem molekul tubuh fisik dan eterik dan menaikkan vibrasi/getarannya sehingga membuat tubuh lebih sensitif terhadap energi/kekuatan supranatural sekaligus mencoba membangkitkan kemampuan indera keenam seseorang.
Apabila seseorang telah terbiasa melakukan puasa, getaran tubuh fisik dan eteriknya akan meningkat sehingga seluruh racun,energi negatif dan makhluk eterik negatif yang ada didalam tubuhnya akan keluar dan tubuhnya akan menjadi bersih. Setelah tubuhnya bersih maka roh-roh suci pun akan datang padanya dan menyatu dengan dirinya membantu kehidupan nya dalam segala hal.
Didalam peradaban/tradisi pendalaman spiritual ala kejawen, seorang penghayat kejawen biasa melakukan puasa dengan hitungan hari tertentu (biasanya berkaitan dengan kalender jawa). Hal tersebut dilakukan untuk menaikkan kekuatan dan kemampuan spiritual metafisik mereka dan untuk memperkuat hubungan mereka dengan saudara kembar gaib mereka yang biasa disebut ’sedulur papat - kalima pancer’, ‘kakang kawah adi ari-ari’.
Apapun nama dan pelaksanaan puasa, bila puasa dilakukan dengan niat yang tulus, maka tak mungkin akan membuat manusia yang melakoninya celaka. Bahkan medis mampu membuktikan betapa puasa memberikan efek yang baik bagi tubuh, terutama untuk mengistirahatkan oragan-oragan pencernaan. Intinya adalah ketika seseorang berpuasa dengan ikhlas, maka orang tersebut akan terbersihkan tubuh fisik dan eteriknya dari segala macam kotoran.
Ada suatu konsep spiritual yang berbunyi “matikanlah dirimu sebelum engkau mati”, arti dari konsep tersebut kurang lebih kalau kita sering ‘menyiksa’ tubuh maka jiwa kita akan menjadi kuat. Karena yang hidup adalah jiwa, raga akan musnah suatu saat nanti. Itulah sedikit konsep spiritual jawa yang banyak dikenal.
Para penghayat kejawen telah ‘menemukan’ metode-metode untuk membangkitkan spirit kita agar kita menjadi manusia yang kuat jiwanya dan luas alam pemikirannya, salah satunya yaitu dengan menemukan puasa-puasa dengan tradisi kejawen. Atas dasar konsep ‘antal maut qoblal maut’ diatas puasa-puasa ini ditemukan dan tidak lupa peran serta para ghaib, arwah leluhur serta roh-roh suci yang membantu membimbing mereka dalam peningkatan spiritualnya.

MACAM-MACAM PUASA KEJAWEN

1. MUTIH
Dalam puasa mutih ini seseorang tdk boleh makan apa-apa kecuali hanya nasi putih dan air putih saja. Nasi putihnya pun tdk boleh ditambah apa-apa lagi (seperti gula, garam dll.) jadi betul-betul hanya nasi putih dan air puih saja. Sebelum melakukan puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa harus mandi keramas dulu sebelumnya dan membaca mantra ini :
“niat ingsun mutih, mutihaken awak kang reged,
putih kaya bocah mentas lahirdipun ijabahi gusti allah.”
2. NGERUH
Dalam melakoni puasa ini seseorang hanya boleh memakan sayuran dan buah-buahan saja. Tidak diperbolehkan makan daging, ikan, telur dsb.
3. NGEBLENG
Puasa Ngebleng adalah menghentikan segala aktifitas normal sehari-hari. Seseorang yang melakoni puasa Ngebleng tidak boleh makan, minum, keluar dari rumah/kamar, atau melakukan aktifitas seksual. Waktu tidur-pun harus dikurangi. Biasanya seseorang yang melakukan puasa Ngebleng tidak boleh keluar dari kamarnya selama sehari semalam (24 jam). Pada saat menjelang malam hari tidak boleh ada satu lampu atau cahaya-pun yang menerangi kamar tersebut. Kamarnya harus gelap gulita tanpa ada cahaya sedikitpun. Dalam melakoni puasa ini diperbolehkan keluar kamar hanya untuk buang air saja.
4. PATI GENI
Puasa Patigeni hampir sama dengan puasa Ngebleng. Perbedaanya ialah tidak boleh keluar kamar dengan alasan apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya puasa ini dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari dst. Jika seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka, harus dilakukan didalam kamar (dengan memakai pispot atau yang lainnya). Ini adalah mantra puasa patigeni :
“niat ingsun patigeni, amateni hawa panas ing badan ingsun,
amateni genine napsu angkara murka krana Allah taala”.
5. NGLOWONG
Puasa ini lebih mudah dibanding puasa-puasa diatas Seseorang yang melakoni puasa Ngelowong dilarang makan dan minum dalam kurun waktu tertentu. Hanya diperbolehkan tidur 3 jam saja (dalam 24 jam). Diperbolehkan keluar rumah.
6. NGROWOT
Puasa ini adalah puasa yang lengkap dilakukan dari subuh sampai maghrib. Saat sahur seseorang yang melakukan puasa Ngrowot ini hanya boleh makan buah-buahan itu saja! Diperbolehkan untuk memakan buah lebih dari satu tetapi hanya boleh satu jenis yang sama, misalnya pisang 3 buah saja. Dalam puasa ini diperbolehkan untuk tidur.
7. NGANYEP
Puasa ini adalah puasa yang hanya memperbolehkan memakan yang tidak ada rasanya. Hampir sama dengan Mutih , perbedaanya makanannya lebih beragam asal dengan ketentuan tidak mempunyai rasa.
8. NGIDANG
Hanya diperbolehkan memakan dedaunan saja, dan air putih saja. Selain daripada itu tidak diperbolehkan.
9. NGEPEL
Ngepel berarti satu kepal penuh. Puasa ini mengharuskan seseorang untuk memakan dalam sehari satu kepal nasi saja. Terkadang diperbolehkan sampai dua atau tiga kepal nasi sehari.
10. NGASREP
Hanya diperbolehkan makan dan minum yang tidak ada rasanya, minumnya hanya diperbolehkan 3 kali saja sehari.
11. SENIN-KAMIS
Puasa ini dilakukan hanya pada hari senin dan kamis saja seperti namanya. Puasa ini identik dengan agama islam. Karena memang Rasulullah SAW menganjurkannya.
12. WUNGON
Puasa ini adalah puasa pamungkas, tidak boleh makan, minum dan tidur selama 24 jam.
13. TAPA JEJEG
Tidak duduk selama 12 jam
14. LELONO
Melakukan perjalanan (jalan kaki) dari jam 12 malam sampai jam 5 subuh (waktu ini dipergunakan sebagai waktu instropeksi diri).
15. TAPA KUNGKUM
Kungkum merupakan tapa yang sangat unik. Banyak para pelaku spiritual merasakan sensasi yang dahsyat dalam melakukan tapa ini. Tatacara tapa Kungkum adalah sebagai berikut :
a) Masuk kedalam air dengan tanpa pakaian selembar-pun dengan posisi bersila (duduk) didalam air dengan kedalaman air se tinggi leher.
b) Biasanya dilakukan dipertemuan dua buah sungai
c) Menghadap melawan arus air
d) Memilih tempat yang baik, arus tidak terlalu deras dan tidak terlalu banyak lumpur didasar si
e) Lingkungan harus sepi, usahakan tidak ada seorang manusiapun disana
f) Dilaksanakan mulai jam 12 malam (terkadang boleh dari jam 10 keatas) dan dilakukan lebih dari tiga jam (walau ada juga yang memperbolehkan pengikutnya kungkum hanya 15 menit).
g) Tidak boleh tertidur selama Kungkum
h) Tidak boleh banyak bergerak
i) Sebelum masuk ke sungai disarankan untuk melakukan ritual pembersihan (mandi dulu)
j) Pada saat akan masuk air baca mantra ini :
“ Putih-putih mripatku Sayidina Kilir, Ireng-ireng mripatku Sunan Kali Jaga, Telenging mripatku Kanjeng Nabi Muhammad.”
k) Pada saat masuk air, mata harus tertutup dan tangan disilangkan di dadal) Nafas teraturm)
Kungkum dilakukan selama 7 malam biasanya
16. TAPA NGALONG
Tapa ini juga begitu unik. Tapa ini dilakuakn dengan posisi tubuh kepala dibawah dan kaki diatas (sungsang). Pada tahap tertentu tapa ini dilakukan dengan kaki yang menggantung di dahan pohon dan posisi kepala di bawah (seperti kalong/kelelawar). Pada saat menggantung dilarang banyak bergerak. Secara fisik bagi yang melakoni tapa ini melatih keteraturan nafas. Biasanya puasa ini dibarengi dengan puasa Ngrowot.
17. TAPA NGELUWENG
Tapa Ngeluweng adalah tapa paling menakutkan bagi orang-orang awam dan membutuhkan keberanian yang sangat besar. Tapa Ngeluweng disebut-sebut sebagai cara untuk mendapatkan daya penglihatan gaib dan menghilangkan sesuatu. Tapa Ngeluweng adalah tapa dengan dikubur di suatu pekuburan atau tempat yang sangat sepi. Setelah seseorang selesai dari tapa ini, biasanya keluar dari kubur maka akan melihat hal-hal yang mengerikan (seperti arwah gentayangan, jin dlsb). Sebelum masuk kekubur, disarankan baca mantra ini :
“Niat ingsun Ngelowong, anutupi badan kang bolong siro mara siro mati,
kang ganggu maang jiwa insun, lebur kaya dene banyu krana Allah Ta’ala.”

Dalam melakoni puasa-puasa diatas, bagi pemula sangatlah berat jika belum terbiasa. Oleh karena itu disini akan dibekali dengan ilmu lambung karang. Ilmu ini berfungsi untuk menahan lapar dan dahaga. Dengan kata lain ilmu ini dapat sangat membantu bagi oarang-orang yang masih ragu-ragu dalam melakoni puasa-puasa diatas. Selain praktis dan mudah dipelajari, sebenarnya ilmu lambung karang ini berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang kebanykan harus ditebus/dimahari dengan puasa. Selain itu syarat atau cara mengamalkannyapun sangat mudah, yaitu :
1. Mandi keramas/jinabat untuk membersihkan diri dari segala macam kekotor
2. Menjaga hawa nafsu.
3. Baca mantra lambung karang ini sebanyak 7 kali setelah shalat wajib 5 waktu, yaitu :
Bismillahirrahamanirrahim
Cempla cempli gedhene Wetengku saciplukan bajang
Gorokanku sak dami aking
Kapan ingsun nuruti budine Aluamah
kudu amangan wareg Ngungakna mekkah madinah
Wareg tanpa manganapan ingsun nuruti budine Aluamah
kudu angombe Ngungakna segara kidul
Wareg tanpa angombe Laailahaillallah Muhammad Rasulullah

Selain melakoni puasa-puasa diatas masyarakat kejawen juga melaksanakan ibadah puasa-puasa sesuai tuntunan lslam, seperti Puasa Ramadhan, Senin Kamis, Puasa Syawal, Puasa Tasri’ 11-12-13 Dzulhijah, Puasa Nabi Daud AS dll. Inti dari semua ibadah puasa tujuannya hanya satu yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar diterima iman serta lslamnya.

BACAAN AMALAN DO’A WIRID, MANTRA & RAPAL
UNTUK AKTIFASI AJIAN ILMU-ILMU KEJAWEN

Untuk dapat menguasai suatu ilmu ghoib metafisika supranatural aliran kejawen maka anda diwajibkan mengamalkan atau menjalankan syariat bacaan amalan do’a wirid, mantra, rapalan dan menjalani lelaku khusus untuk aktifasi dan membangkitkan ajian ilmu tersebut. Berikut ini beberapa prasyarat pendahuluan yang harus dilaksanakan sebelum anda mulai menghafal dan mengamalkan do’a wirid, mantra dan rapalan ilmu-ilmu ghoib aliran Islam Kejawen.
1. Memulai lelaku dengan mandi wajib dan berwudlu secara tertib dan rapi sehingga badan wadag dalam keadaan bersih dan suci.
2. Lakukan Sholat Sunah dua rakaaat setelah lewat jam 12 malam (Tahajjud) dengan membaca niat : “Usholli Sunnatan Ro’ataini Lillahi Ta’alla”
3. Selesai Sholat, mengucapkan Istighfar “Astaghfirullahal ‘adhziim” 100x.
4. Membaca Sholawat Nabi : “Allahuma Sholli’Alla Muhammad, Wa’alaa Ali Muhammad” sebanyak 100x.
5. Bertawasul dengan khusu’ membaca do’a sebagai berikut :
• Illa hadlrotin Nabiyya Muhammad Shollalahu ‘alaihi Wasallam, Syai-u Lillahi … dilanjutkan membaca Alfatehah 1x.
• Illa hadlrotin malaikatil mukorobin Wasi saadatinaa Abu Bakar, Wa Umara, Wa Usman, Wa Ali Rodiyallohu ‘anhum, Syai-u lillahi … membaca Alfatehah 1x.
• Illa hadlrotin Nabiyyil Ilyas AS, Wa illa Nabiyyil Khidir AS Syai-u lillahi … membaca Alfatehah 1x.
• Illa hadlrotin Auliyallohi Ta’alasyayidinal Abdul Qodir Djaelani, Wa Illa Kanjeng Sunan Kalijaga, Kanjeng Sunan Malik Ibrahim, Kanjeng Sunan Bonang, Kanjeng Sunan Ampel, Kanjeng Sunan Giri, Kanjeng Sunan Muria, Kanjeng Sunan Kudus, Kanjeng Sunan Drajat, Kanjeng Sunan Gunung Jati, Syai-u lillahi … membaca Alfatehah 1x.
• Khususon ilaaruhi al ustadz Ahmad Ismail Hamdani Syai-u lillahi … membaca Alfatehah 1x.
Setelah anda selesai bertawassul selanjutnya anda bisa memulai mengamalkan bacaan do’a wirid, mantra atau rapalan sesuai dengan ilmu ghoib kejawen yang anda kehendaki. Sebagai aktifasi dan latihan awal sebaiknya dalam mengamalkan do’a wirid tersebut dilakukan dengan posisi duduk bersila, penuh konsentrasi dan mengatur pernafasan dalam ruangan yang bersih dari haddas & kotoran najis. Selanjutnya rapalan wirid tersebut dapat anda amalkan kapan saja & dimana saja saat anda membutuhkan.
Ilmu kekebalan adalah sejenis ilmu kanuragan yang berfungsi untuk keperluan beladiri secara ghoib supranatural. Ilmu ini mencakup kemampuan bertahan (kebal) terhadap segala macam serangan yang ditujukan untuk melukai badan wadag / fisik anda (misal: pukulan, bacokan, sayatan, tusukan, tikaman, dengan menggunakan senyata tajam, benda tumpul atau tangan kosong), Ilmu kekebalan sekaligus juga memiliki daya kemampuan untuk menyerang musuh dengan kekuatan yang maha dashyat luar biasa.
Aplikasi ilmu kekebalan di tanah air sudah banyak kita dengar ceriteranya sejak jaman berdirinya kerajaan2 nusantara, jaman wali songo maupun dimasa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dalam sejarah tercatat nama-nama legendaris seperti Sultan Agung Hanyokrokusumo, Kanjeng Sunan Kalijogo, Si Pitung, Kopral Komarudin, dll yang menguasai Ajian Ilmu kebal sehingga tidak mempan terhadap terjangan peluru bedil, sabetan senjata tajam, dll.
Beberapa Ajian Ilmu Kekebalan yang penulis ketahui antara lain : Ajian Brajamusti, Lembu Sekilan, Ajian Tameng Waja, Ajian Lebur Sekethi, Ajian Bengkeleng, Ajian Bandung Bondowoso, Ajian Pancasona, Ajian Rawarontek, Ajian Penatasan, Ajian Tugumanik Jayakusumo, Ajian Kresna Murka, Ajian Ciung Wanara, Ajian Teguh Alot Payung Allah, dll. Sebagai bonus untuk anda para pengunjung blog ini, Saya akan berbagi dua Amalan Ajian Ilmu Kekebalan yaitu : Ajian Brajamusti dan Ajian Tameng Waja. Apabila anda berminat untuk mempelajari ajian Ilmu kekebalan yang lain dapat diperoleh dalam “Kitab Ilmu Kejawen Lengkap” yang bisa diperoleh dan dipesan melalui jalur pribadi.

Ajian Brojo Musti sudah dikenal sejak jaman kerajaan nusantara, mulai dipopulerkan sejak jaman Majapahit, dijamannya ajian brojomusti merupakan ajian kebanggaan dan piandel dari para pendekar serta wajib dikuasai oleh para perwira prajurit kerajaan.
Orang yang menguasai ajian Brojo Musti akan memiliki kekuatan badan dan kekuatan ghoib yang pilih tanding, sehingga seseorang yang menguasai ajian ini tidak boleh menggunakan aji brojomusti kalau tidak dalam keadaan sangat terpaksa karena dapat berakibat fatal bagi lawannya.
Kegunaan ajian brojomusti selain untuk mengalirkan power twnaga dalam mengisi kekuatan badan dan tangan, juga sebagai ajian kekebalan fisik terhadap berbagai macam serangan senjata tajam.

Untuk dapat menguasai Ajian Brojo Musti, maka anda diwajibkan menjalani lelaku amalan sebagai berikut :
1. Berpuasa 40 hari tanpa putus atau berpuasa 7 hari setiap bulannya selama jangka waktu 1 tahun.
2. Selama menjalani puasa, setiap habis sholat fardhlu membaca mantra rapalan Ajian Brojomusti sebanyak 100x kali.
3. Setiap buka puasa, selesai matra rapalan Ajian Brojomusti dan dihembuskan/ditiupkan pada kedua tangan anda, maka saat itulah dimulai pengaktifan transfer daya ghoib ke tangan dan tubuh anda.
4. Khasiat Ajian Brojomusti akan lebih ampuh lagi jika setiap tengah malam anda melakukan sholat tahajjud dan membaca wirid : “Ya Qawyyu – Ya Matiin” sebanyak 100 kali.
5. Berikut ini Bacaan do’a, matra – rapalan Ajian Brojomusti tersebut :

Bismillahirrohmanirrohiim,
Niat Ingsun Matek Aji, Ajiku Brojomusti
Terap-terap, Awe-awe, Kuru-kuru
Griyo gunting drijiku,
Watu item ing tanganku,
Sun tan Antem,
La ilaaha ilalloh, Muhammadar Rasullulah .. 100x
Ajian Tameng Waja sudah dikenal sejak jaman kerajaan nusantara, mulai dipopulerkan sejak jaman kerajaan Mataram dan Demak Bintoro, Orang yang menguasai ajian tameng waja akan memiliki kekuatan badan dan kekebalan dahsyat, ibarat tubuhnya dilapisi oleh tameng yang terbuat dari besi baja, sehingga seseorang yang menguasai ajian ini tidak akan mempan diserang dengan senjata tajam atau bahkan senjata api sekalipun.
Tetapi untuk menguasai ajian tameng waja ini tidaklah mudah, sebab diperlukan syarat dan lelaku yang sangat berat, seperti dibawah ini :

1. Pada awal bulan Muharrom (2 Suro) mulai menjalani puasa 40 hari tanpa putus, puasa ini dilakukan sebanyak 3x bulan Muharrom atau 3 tahun berturut-turut.
2. Selama menjalani puasa, setiap tengah malam habis sholat tahajjud membaca mantra rapalan Ajian tameng waja sebanyak 21x kali pada seember air yang selanjutnya digunakan untuk mandi keramas.
3. Selama menjalani puasa, setiap habis sholat fardhlu (Isya’) dilanjutkan dengan Sholat Sunat Taubat dan membaca istighfar sebanyak 1000x.
4. Berikut ini Bacaan do’a, matra – rapalan Ajian Tameng Waja tersebut :

Bismillahirrohmanirrohiim,
Niat Ingsun amatek Aji Tameng Waja
Klambiku Wesi Kuning, Sekilan Segemblok kandhele
Ototku Kawat Balungku Wesi
Kulitku Tembaga, Dagingku Waja
Kep-Karekep Barukut,
Kinemulan Waja inten Mekangkang
Sacengkal, Sakilan, Sadempu
Sakehing braja datan nedasi
Mimis bedhil nglumpruk kadi kapuk
Tan tumowo ing badanku
Saka kersaning Allah,
Ya Qowiyyu, Ya Matiin … 3x.
Ilmu pengasihan ‘Jaran Goyang’ ini sudah sangat terkenal kehebatannya. Namun persyaratan dan lelaku untuk menguasai ilmu ini tidaklah mudah. Ilmu Jarang Goyang ini sudah terbukti sangat ampuh untuk mengguna-gunai seorang gadis atau sebaliknya, sehingga ia akan bertekuk lutut menerima bahkan memohon cinta anda. Berikut ini Bacaan do’a, matra – rapalan dan amalan lelaku untuk dapat menguasai Ajian Jaran Goyang tersebut :

1. Melaksanakan Puasa Mutih 7 hari – 7 malam
2. Melaksanakan Puasa Ngepel 7 hari – 7 malam
3. Melaksanakan Tapa Pati Geni selama 1 hari - 1malam
4. Membaca Mantra Rapalan Ajian Jarang Goyang (dibaca sebanyak 1000x disaat anda melaksanakan Tapa Pati Geni, (Buktikan khasiatnya setelah anda selesai menjalanin ritual dan bertemu langsung dengan target yang anda tuju).

Bismillahirrohmanirrohiim,
Niyat ingsun amatek Aji, Ajiku Jaran Goyang,
Upat-upatku lawe lanang, Cemethiku Sabdo lanang,
Gunung Gugruk, Watu Gempur,
Segara asat, Alun Gedhe Sirep,
Ingsun Sabetake atine Si …. (sebut namanya)
Pet sidho edan, Ora edan sidho buying,
Ora buying, sidho ngengleng,
Ora bakal mari, Yen durung aku sing nambani.
Ilmu Pengasihan ‘Wijaya Kusuma’ sebenarnya milik para raja dan petinggi pejabat dizaman kerajaan nusantara dahulu. Ajian ini diamalkan oleh Raja dan Pejabat yang menjalani kehidupan ‘Poligami’ dengan memperistri beberapa orang wanita sekaligus untuk dijadikan dijadikan selir. Orang yang menguasai ilmu ini akan memiliki kemampuan untuk menaklukan hati dan mengakurkan para wanita yang dijadikan isteri & selir sehingga mampu membina keluarga yang harmonis, tenteram dan minim konflik. Anda bisa menguasai ilmu ini namun anda harus memiliki kemampuan lahir bathin, moril dan cukup materi untuk dapat membahagiakan isteri-isteri anda. Berikut ini Bacaan do’a, matra – rapalan dan amalan lelaku untuk dapat menguasai Ajian Wijaya Kusumo tersebut :
1. Melaksanakan Puasa Mutih 7 hari – 7 malam
2. Melaksanakan Tapa pati Geni selama 2 malam
3. Melaksanakan Tapa Ngebleng selama 2 hari – 2 malam
4. Membaca Mantra Rapalan Ajian Wijaya Kusumo (dibaca sebanyak 3x sambil menahan nafas), bila sudah membaca matra ini langsung pandangi orang yang anda inginkan, usahakan sampai betemu mata / beradu pandangan mata.

Bismillahirrohmanirrohiim,
Shalalahu ‘alaihi Wassalam,
Ajiku Aji Wijaya Kusuma
Sajodho manggon Ing mripat
Mripat Kiwo lan Mripat Tengen …
Ilmu penglarisan adalah ilmu yang fungsinya mempengaruhi arus kerejekian dari seorang pengusaha sehingga dapat memancarkan medan magnet yang mampu menarik calon pembeli/konsumen untuk bertransaksi sehingga sang pengusaha akan memperoleh keuntungan yang berlimpah dalam bisnisnya.

Ilmu Penglarisan ini sangat cocok diamalkan oleh para pedagang, pengusaha yang bergerak disektor bisnis informal. (Pedagang kakilima, pemilik warung, bengkel, salon, rental, laundry, warung makan, restoran, mini market, dll).
Berikut ini Bacaan do’a, matra – rapalan dan amalan lelaku untuk dapat menguasai Ilmu Penglarisan tersebut :

1. Melaksanakan Puasa Mutih 7 hari
2. Melaksanakan Tapa pati Geni selama 2 malam
3. Membaca Mantra Rapalan Ilmu Penglarisan (dibaca sebanyak 3x sambil menahan nafas), setiap anda membuka tempat usaha anda tersebut.

Bismillahirrohmanirrohiim,
Dzat Sir Jasmani, Sami Jasmani
Ingsun Rohilapi, Tut Kathut Kumalikut Dening Aku Kabeh
Wong Sabuwono Kabeh
Lanang lan Wadhon, Gedhe lan Cilik, Kabeh ...

Tidak ada komentar: